Ini cerita akhir minggu kemarin, kami dari T2 (Tomi-Tya) melakukan perjalanan ke kota Malang. Tujuannya ikut workshop "Jangan Takut Bikin Film" yang diadain sama Societo UB (Univ Brawijaya) dan sekalian jalan-jalanlah. Berwisata !. Dengan budget yang minim kita nekat berangkat, hanya ada satu tujuan menghilangkan penat. "Low budget traveling" istilah tepatnya.
Jumat, 17 April 09Dari terminal Tirtonadi Bus dari Solo-Malang rencananya berangkat sekitar jam 21.00 atau 21.30, dan ternyata kita harus menunggu dengan obrolan2 ga penting sampai jam 22.30 bus baru berangkat. Padahal saya sudah berada di terminal sejak jam 20.30, cukup berbusa juga saya menghabiskan obrolan dengan Tya.
Dalam sesi obrolan kita, Tya berkelakar
"inget tom, kita bakal tiga hari barengan ampe bosen dah lo liat gw, muntah-muntah dah lo"Hahaha, saya menjawab goblok
"tiga hari untuk selamanya ya".Dalam perjalanan berangkat, kita kayak orang berantem. Begitu duduk di bus, malah dengerin mp3 masing-masing, dan akhirnya terlelap tidur.
Sabtu, 18 April 09Sekitar jam 4.30 pagi, bus udah nympe kota Malang di Terminal Arjosari dan saya dapati Tya membeku. Akhirnya teh anget melumerkan tubuhnya. Kita di jemput Pency (teman saya) dan anak2 Societo naik mobil. Dianterlah kita ke sebuah rumah tua, dengan plakat depan "DIJUAL, HUB. XXX". Rumahnya nyaman sih, tapi kamar mandinya yang klasik dan berdebu cukup seram bagi seorang wanita. Saya mah, cuek-cuek saja, kalo Tya harus nahan pup ampe 2 hari.
Sempat tidur sebentar, akhirnya jam 10.30 WIB kita menuju Samantha Krida UB buat nonton film dan ikut workshopnya. Sarapan di kampus UB dengan ayam goreng dan es degan cukup mengganjal. Dari siang ampe malam jam 21.00 WIB kita hanya berkutat di UB. Dan malamnya kita di ajak nongkrong sama anak2 KINE UMM dan KINNE UPN SURABAYA buat nongkrong di SOB yang punya menu spesial STMJ. Banyak obrolan di sana, dan Tya yang mengantuk udah mulai ga nyambung buat di ajak ngobrol. Akhirnya kita balik ke rumah inap jam 01.00 WIB, bermalamlah kita di sana bersama Pency dan salah satu teman dari Societo.
Minggu, 19 April 09Kita bangun sekitar jam10.00 WIB, mandi dan berberes untuk jalan-jalan. Dian anak Societo berbaik hati memberikan kita sarapan sate ayam, hmmm yummy. Rencananya mau ke Batu, tapi apa daya mendung menggantung dan kita hanya bisa bermain-main keliling UB dan Kota Malang. Oya, siang itu Tya akhirnya bisa pup di kost salah satu anak UB. Lama banget katanya, yang nungguin aja ampe ketiduran. Habis makan siang Mie Pangsit, si Agung anak HomeBand ngajakin liat pameran Lomo anak-anak MAMOGRAPH (Malang Lomograph). Dan sekalian diajakin diskusi soal lomo, padahal niatnya ga ikutan. Tapi it's ok, orang-orangnya asik kok.
Sorenya kita jalan ke Alun-Alun Malang ditemani rintihan gerimis hujan. Makan jagung bakar dan ngobrol ringan bareng Pency dan Agung. Dan jam 18.30 kita menuju terminal Arjosari buat bus keberangkatan jam 19.00. Nunggu bentar akhirnya bus berangkat jam 19.30, dan hanya satu di otak kita "kembali ke rutinitas di Solo". Mental kita sangat dipermainkan di dalam bus.
Tya ngomong
"Malam terakhir tom, ga tidur yo"Saya mah gampang aja menjawab
"boleh, sapa takut?"Akhirnya kita ngobrol panjang lebar sambil dengerin MP4 Tya, satu headset dua telinga. Playlistnya mulai dari Maliq, Saosin, Tompi, Vertical Horizon (kebetulan band ini kita sama2 suka), dll. Sampai di Ngawi, bus berhenti buat makan malam. Rencana kita cuma mau pipis, karena emang cukup mahal makan di situ. Tapi apa daya, perut sudah meraung-raung. Makanlah kita di sana. Habis makan, kita dengan percaya diri naik ke dalam bus bernama HANDOYO, berwarna Orange, berstiker EURO 2009.
Dalam hati saya berkata
"perasaan salah bus dah, kok orang-orangnya beda"Dan memang benar, kita salah masuk bus. Bus dengan nama, warna, stiker yang sama berjajar bersebelahan.
"Anjrit ! salah bis Tom" kata Tya.
Dan turunlah kita dengan cekikikan, tai beudz dah ! Pindah bus yang benar, lanjut ngobrol dan akhirnya tertidur.
Senin, 20 April 09Dini hari sekitar jam 01.00 WIB, saya dibangunin pak Kondektur. Turunlah kita di Terminal Tirtonadi. Tujuan berikutnya adalah Solo Radio, karena motor saya tinggal di situ. Dari terminal ke Solo Radio, kita jalan kaki. Saya pikir dekat, ternyata jalan harus makan waktu 30 menit.
Tya langsung naik pitam,
"Anjing lo Tom! ini tu jauh banget tengah malem pula. Habis ini gw ga bakal percaya sama lo"Saya hanya bisa tersenyum, dan maap sewaktu berjalan kaki itu saya kentut berkali-kali. Tambah jengkel dah Tya sama saya. Sudahlah, akhirnya Tya saya antar ke kost jam 02.00 WIB. Kita pulang, tidur, dan hari Senin melanjutkan rutinitas seperti biasa.
Sampai jumpa di perjalanan T2 yang lainnya. Viva la low budget traveling !! tunggu foto-fotonya beberapa waktu lagi.