Masih cerita soal hasil Live Report kemarin yang ada D'masiv nya. Menurut batas pandangan mata saya, hampir yang dateng di acara kemarin adalah ABG - ABG. Wow surprise sekali ketika di acara pop yang datang, banyak ABG yang memakai kaos hitam (metal/punk/others), celana skinny mlorot, dan sneakers atau sepatu gaul. Diantara mereka pun sudah menikmati rokok dan alkohol. Dan sepertinya mereka mengejar style "rock n roll - metal".
Aura rock memang semakin kental di Solo, sejak naiknya Down For Life dan the Think Organizer yang berhasil membawa Burgerkill, Seringai, Koil, bahkan Caliban sebuah band metalcore asal Jerman. Remaja - remaja tanggung di Solo dan sekitarnya mulai demam "rock - metal". Saya menyebutnya sebuah indikasi yang positif bagi perkembangan musik itu sendiri, tapi secara personal sedikit bertanya - tanya apakah mereka suka rock beneran ? atau sekedar ikut - ikutan ?
Sebenarnya ini bukan masalah besar, cuma kadang hal yang instan dan ikut - ikutan hasilnya tidak sekeren yang melalui proses panjang. Jaman sekarang, untuk mendengarkan musik - musik sidestream orang tinggal donlot di internet atau tinggal copy and paste dari teman. Beda dengan waktu saya SMP - SMA yang masih sering beli/hunting kaset - kaset sidestream untuk sekedar memuaskan nafsu musik saya. Menurut saya ada nilai pengorbanan di situ.
Jaman sekarang, remaja tanggung mudah saja bergaya metal/punk/distro/others karena memang t-shirt, merchandise, dll mudah sekali didapat tidak seperti beberapa waktu yang lalu. Rokok dan Alkohol yang dianggap sebagai salah satu gaya hidup rock n roll juga mudah untuk di akses. Tetapi soul/nyawa rock n roll - metal itu sendiri yang susah dilihat. Karena memang hanya orang itu sendiri dan Tuhan yang tahu.
Jadi apakah kita mendadak metal ? apakah kamu mendadak metal ? apakah saya metal ?
Just enjoy your self, and feel the music inside !
Aura rock memang semakin kental di Solo, sejak naiknya Down For Life dan the Think Organizer yang berhasil membawa Burgerkill, Seringai, Koil, bahkan Caliban sebuah band metalcore asal Jerman. Remaja - remaja tanggung di Solo dan sekitarnya mulai demam "rock - metal". Saya menyebutnya sebuah indikasi yang positif bagi perkembangan musik itu sendiri, tapi secara personal sedikit bertanya - tanya apakah mereka suka rock beneran ? atau sekedar ikut - ikutan ?
Sebenarnya ini bukan masalah besar, cuma kadang hal yang instan dan ikut - ikutan hasilnya tidak sekeren yang melalui proses panjang. Jaman sekarang, untuk mendengarkan musik - musik sidestream orang tinggal donlot di internet atau tinggal copy and paste dari teman. Beda dengan waktu saya SMP - SMA yang masih sering beli/hunting kaset - kaset sidestream untuk sekedar memuaskan nafsu musik saya. Menurut saya ada nilai pengorbanan di situ.
Jaman sekarang, remaja tanggung mudah saja bergaya metal/punk/distro/others karena memang t-shirt, merchandise, dll mudah sekali didapat tidak seperti beberapa waktu yang lalu. Rokok dan Alkohol yang dianggap sebagai salah satu gaya hidup rock n roll juga mudah untuk di akses. Tetapi soul/nyawa rock n roll - metal itu sendiri yang susah dilihat. Karena memang hanya orang itu sendiri dan Tuhan yang tahu.
Jadi apakah kita mendadak metal ? apakah kamu mendadak metal ? apakah saya metal ?
Just enjoy your self, and feel the music inside !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar