Gayanya kalem, penampilannya biasa saja tapi siapa sangka bahwa dia adalah seorang selebriti di dunia maya. Dibalik kesehariaannya dalam balutan seragam coklat atau hijau sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Kabupaten Wonogiri terdapat otak yang luar biasa mengenai dunia perfilman. Ya, dialah Hery Subyanto, si Gila Sinema. Para movie freak selalu menyapa dia di situs pertemanan Facebook atau micro blogging Twitter dengan sapaan Mas Gila. Ya karena dia memang gila, gila akan film.
”Gilasinema itu merupakan terjemahan bebas dari moviefreak dan kenapa nama ini dipilih ya karena menurut saya sangat mencerminkan diri saya yang sangat tergila-gila dengan sinema, tanpa memandang genre, siapa sutradaranya ataupun negara pembuatnya,” jelasnya ketika ditanya seputar identitas namanya di blog, facebook, ataupun twitter.
Kesukaannya akan film sejak kecil terbawa oleh ayahnya. ”Sejak kecil saya sudah tertarik dengan film. Tidak tau kenapa. Keturunan kali ya. Soalnya bapak saya dulu juga suka banget dengan film,” kata Heri.
Lewat situs blog www.gilasinema.blogspot.com pria kelahiran 25 Juni 1979 ini mencurahkan kegilaannya seputar dunia film baik lokal maupun luar negeri. Review film - film berbagai genre baik dari dalam maupun luar negeri menghiasi halaman blog-nya. Gaya tulisan yang jujur dan informatif membuat blog-nya menjadi perbincangan diberbagai kalangan penikmat film.
”Sekarang ini pengunjung blog gilasinema rata-rata lebih dari 150/hari untuk unique hits, padahal awalnya nol pengunjung,” ujar Heri menceritakan perkembangan blog yang dikelolanya.
Heri memutuskan untuk nge-blog sejak Oktober 2007. Awalnya dia aktif di milis Kine Klub FISIP UNS (Universitas Sebelas Maret), kemudian lari ke blog. Karena menurutnya menulis juga menjadi semacam penyaluran energi kreatif, mengingat Heri bekerja dalam sistem yang cenderung kaku dan meminimalisir kreatifitas.
”Selain menambah pengetahuan dan wawasan dengan ngeblog saya menuntut diri saya untuk memperluas wawasan mengingat kadang dalam film ada berbagai tema yang masih asing bagi saya. Contohnya isu Progeria di film PAA, secara otomatis untuk memahami filmnya, saya mencari tahu apa Progeria itu. Secara tak terduga saya juga mendapatkan temen-temen baru yang juga penggila sinema, jadi bisa saling bertukar pengetahuan dan informasi. Yang paling mengejutkan dan membahagiakan yg menghadirkan kepuasan batin adalah ketika ada yang mengaku terinspirasi dengan tulisan saya,” jawab Heri ketika ditanya seputar manfaat dari movie blogging.
Blog gilasinema juga pernah pernah mengukir prestasi dengan memenangkan sebuah award. Gilasinema mendapat Piala Pemenang Blog Film Terbaik Labirin Film Festival yang digelar 24 Maret – 30 Maret 2010 lalu. ” Itu merupakan bentuk apresiasi positif dari sesama movie blogger. Agak kurang nyaman juga sebenernya, mengingat masih banyak blog film yang lebih bagus. Tapi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-bersarnya buat penghargaan yang diberikan oleh Labirin Film (Satrio Nindyo),” jelasnya.
Pria yang pernah terlibat terlibat dalam pembuatan 2 film pendek yakni IN THE END dan TOGEL OH TOGEL berencana akan terus menulis di blog sampai tua. ” Pengennya sih meningkatkan kemampuan menulis dan ada sebuah mimpi yang sayangnya tidak bisa saya bocorkan. Yang pasti masih ada kaitannya dengan dunia tulis menulis,” tutupnya di akhir wawancara. (Tomi Hernawan/D0207104)
tugas jurnalistik 2 --> makasih mas Heri Gila Sinema
Tidak ada komentar:
Posting Komentar